Yap, ini satu lagi tips yang saya dapat dari milis, berguna banget terutama hendak membuat pilihan cemilan kue atau yang lain buat bayi. Tepung terigu merupakan salah satu jenis tepung yang berasal dari gandum, jadi berdasarkan aturan ilmu Mpasi sudah bisa diberikan bagi bayi usia 6 bulan. namun ya mommy, kebanyakan mommy di milis memberikan tepung terigu kepada bayinya mulai usia 8 bulan ke atas, yaitu untuk membuat kue.
Beberapa pilihan tepung terigu ada dipasaran. Namun berbeda merk, ternyata mempunyai kandungan protein yang rendah. Jika mommy hendak membuat kue untuk Mpasi, pasti sering menemukan bahan resep tepung terigu protein tinggi, protein rendah atau protein sedang. Nah loooo, apa pula itu?
Setelah saya brosing, nemu juga nih akhirnya mengenai artikel tersebut:
Berbagai macam tepung terigu:
Terigu protein tinggi (hard flour) mengandung 14% protein, digunakan untuk membuat roti, donat dan mi. contohnya antara lain terigu merk cakra kembar, kereta kencana, dll.
Terigu protein sedang (medium flour) mengandung 13% protein, digunakan untuk berbagai macam makanan (all purpose). Contohnya antara lain terigu merk Segitiga Biru, Gunung Bromo, dll.
Terigu protein rendah (soft flour) mengandung 10,5%-11,5% protein, digunakan untuk kue-kue yang lembut dan renyah, seperti spong cake dan cookies/biscuit. Contohnya terigu merk Kunci Biru, Lencana Merah, Kunci Mas, Zirkon dll
Elemen lain yang juga membedakan pemakaian tepung terigu ini adalah pada kandungan glutennya. Tepung terigu protein tinggi mengandung gluten tinggi dan membuat adonan lebih kenyal dan elastis.
No comments:
Post a Comment