Thursday, February 28, 2013

Hidangan Bergizi Balita : BISKUIT WORTEL HAVERMUT

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan
+ Hidangan Bergizi
+ Balita
+Usia 1-5 tahun

☻   BISKUIT WORTEL HAVERMUT
       «    Bahan
              -      130 gram margarin atau mentega
              -      200 gram gula pasir halus
              -      2 butir telur
              -      200 gram wortel
              -      200 gram wortel havermut *
              -      30 gram terigu
              -      ½ sdt soda kue
              -      1 sdt bumbu spekuk
              -      1 sdt susu bubuk
       «    Cara membuat
              1.    Kocok margarin atau mentega bersama gula sebentar saja sampai gula larut. Masukkan telur, lalu kocok sebentar.
              2.    Masukkan berturut-turut wortel, havermut, dan tepung terigu yang sudah diayak bersama soda kue, bumbu spekuk, dan susu bubuk. Aduk dengan sendok.
              3.    Sendokkan adonan di atas Loyang bersemir margarin. Beri jarak antara adonan satu dengan yang lainnya. Panggang dalam oven panas sedang selama 15 menit atau sampai matang. Angkat, sajikan.
«    Manfaat
       Havermut menyajikan kombinasi menyehatkan dari vitamin B kompleks, magnesium, potasium dan kalsium yang penting untuk kesehatan system saraf dan pertumbuhan tulang serta gigi. Kombinasi ini lebih diperkuat lagi dengan tambahan susu.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    2001.8 Kkal
              -      Protein                   :    18.9 Gram
              -      Lemak                    :    103.6 Gram
              -      Karbohidrat           :    257.1 Gram
       (Salah satu jenis sereal yang kaya akan karbohidrat kompleks). 

Wednesday, February 27, 2013

BUBUR BAYI : BUBUR TAHU SUSU KEDELAI

resep makanan & minuman bayi & balita

+ BUBUR SUSU BAYI
+ Usia 6-9 bulan, 

☻   BUBUR TAHU SUSU KEDELAI
       «    Bahan
              -      2 buah tahu putih ukuran kecil
              -      50 gram kacang merah rebus (sampai benar-benar matang)
              -      300 ml susu kedelai
              -      2 sdm tepung maizena
              -      5 lembar daun seledri, iris halus
       «    Cara membuat
              1.    Satukan tahu putih dan kacang merah rebus beri susu. Beri susu kedelai, lalu tuang ke dalam panci
              2.    Tambahkan tepung maizena dan irisan daun seledri. Aduk rata
3.    Masak sambil diaduk sampai bubur matang dan kental angkat, lalu masukkan ke dalam wadah.
4.    Sajikan kepada bayi
«    Manfaat
       Seledri memiliki kandungan serat kasar tnggi dan kalori yang rendah, kandungan fitonutrien dalam seledri, yakni kolin dan saponin, bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan dan mengobati penyakit tipus, alergi serta gatal-gatal.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    230.4 Kkal
              -      Protein                   :    16.4 Gram
              -      Lemak                    :    6.9 Gram
              -      Karbohidrat           :    26.2 Gram

Daftar Bahan Makanan yang Terkontaminasi Pestisida

Apakah makanan impor jauh lebih baik dibandingkan makanan lokal?

Hati-hati bagi mommy yang senang memberikan makanan impor buat babynya. Walaupun mungkin bahaya tidak hanya ada pada makanan impor, namun makanan yang datangnya dari luar negeri sono mengandung berbagai bahan kimiawi seperti pengawet, penguat rasa atau pestisida yang besar dan berbahaya. Saya sih tidak memungkiri kalau terkadang juga suka membelikan Cuta bahan makanan impor, maklum, pengaruh bacaan. Mommy pasti sudah tahu kalau apel yang datang dari luar negeri sono itu seringkali dilapisi lilin pada kulitnya, contohnya apel merah.

Nah, ternyata apel tidak hanya rawan dengan pengawet lilinnya yang berbahaya. Berdasarkan website Environmental Working Group atau yang lebih sering disebut dengan EWG, apel merupakan salah satu dari bahan makanan sehat yang terkontaminasi dengan pestisida.

EWG sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang penelitian mengenai kesehatan lingkungan dan juga advokasi. Organisasi ini memberikan pengawasan lingkungan bagi masyarakat Amerika sehingga mereka bisa membuat pilihan yang sehat dan lingkungan yang bersih.

Pada EWG shopper guide 2012, mereka memaparkan daftar makanan yang terkontaminasi dengan pestisida, 14 paling tinggi  dan 15 lainnya yang rendah dalam kontaminasi pestisida. Dan dari daftar tersebut, apel merupakan makanan yang memiliki kandungan residu pestisida terbesar.


Sebagai panduan buat mommy nih, berikut saya sharing 14 daftar makanan yang terkontaminasi pestisida dengan urutan pertama mengandung residu pestisida tertinggi.
  1. Apel
  2. Seledri
  3. Paprika Manis
  4. Persik/Peaches
  5. Stroberi
  6. Nektarin
  7. Anggur
  8. Bayam
  9. Selada
  10. Timun
  11. Blueberi
  12. Kentang
  13. kacang buncis
  14. Kale

Sementara bahan makanan dengan kandungan residu pestisida rendah diantaranya:
  1. Bawang
  2. Jagung Manis
  3. Nanas
  4. Alpukat
  5. Kubis/kol
  6. Kacang polong manis
  7. Asparagus
  8. Mangga
  9. Terong
  10. Kiwi
  11. Belewar/Cantaloupe
  12. Ubi jalar
  13. Jeruk Bali
  14. Semangka
  15. Jamur

Daftar ini memang berlaku bagi buah dan sayur yang ada di Amerika Serikat, tapi bukankah beberapa jenis bahan impor yang masuk ke Indonesia juga berasal dari negara itu?

Namun dengan adanya daftar diatas, bukan berarti kita harus menghindari buah dan sayur itu sama sekali. Disinilah bijaknya kita dalam memilih, jika memang budget memungkinkan membeli yang organic, itu lebih baik. Namun kalau tidak, ya harus diolah dengan sempurna. Untuk buah, bisa dengan dicuci lalu dikupas kulitnya. Kalau sayur, pencuciannya harus dilakukan sedemikian rupa dengan menggunakan sabun khusus sayur dan buah.

Omong-omong soal apel ya, Mommy, saya pribadi lebih suka beli apel lokal. Apel manalagi yang manis atau apel malang yang agak asem. Disamping juga pengawet luarnya lebih diminimalisir karena tidak perlu shipping jauh kek buah impor, harganya juga jauhhhhhh lebih murah. Bicara soal gizi, hehehe… tidak kalah sih.

Monday, February 25, 2013

Alpukat untuk Mpasi Bayi

Alpukat merupakan makanan bayi pertama yang kaya dengan omega 3 dan memiliki rasa yang ringan serta tekstur lembut. Maka itu tidak heran kalau alpukat menjadi pilihan Mpasi pertama bagi bayi. Selain itu, kandungan yang ada pada alpukat juga sangat bagus bagi bayi. Bayi memerlukan karbohidrat, lemak dan protein untuk pertumbuhan mereka, dan alpukat memberikan semuanya di awal-awal makanan padatnya.

Kandungan Gizi pada Alpukat
Untuk wanita dewasa, alpukat bisa jadi dihindari karena kandungan lemaknya. Namun untuk bayi, lemak masih sangat dibutuhkan. Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting. Alpukat bebas sodium dan kolesterol. Seporsi alpukat bisa memenuhi kebutuhan 81 mikrogram lutein karotenoid dan 19 mikrogram beta karoten. Selain itu, ada juga sekitar 3.5 gram lemak tidak jenuh yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pusat serta otak bayi. Kandungan lemak yang tinggi masih bagus untuk bayi. Sebutir alpukat ukuran sedang mengandung sekitar 322 kalori dan 30 gram lemak. Jadi jika bayi mommy kekurangan berat badan, alpukat adalah makanan kalori tinggi yang tepat untuk menaikan berat badan bayi.

Untuk lebih jelasnya, berikut kandungan gizi pada alpukat:



Nutrisi dalam Alpukat
VITAMIN: (satu cangkir bubur)
Vitamin A - 338 IU
Vitamin C - 20,2 mg
Vitamin B1 (tiamin) - .2 mg
Vitamin B2 (riboflavin) - .3 mg
Niasin - 3,9 mg
Folat - 205 mg
Pantothenic Acid - 3,3 mg
Vitamin B6 - .6 mg
Mengandung beberapa vitamin lainnya dalam jumlah kecil.  

MINERAL:
Kalium - 1166 mg
Fosfor - 124 mg
Magnesium - 67 mg
Kalsium - 30 mg
Sodium - 18 mg
Besi - 1,4 mg
Juga mengandung sejumlah kecil selenium, tembaga mangan, dan seng.

Memilih Alpukat untuk Mpasi Bayi
di supermarket atau pasar terdapat banyak jenis alpukat. Namun jenis alpukat apa yang bagus untuk makanan bayi? Kalau dari milis banyak yang merekomendasikan alpukat mentega. Daging buahnya tebal dan bercita rasa manis. Namun tentunya kondisi buah ketika dipetik juga mempengaruhi. Kadang walau jenisnya alpukat mentega, namun jika dipetik sebelum matang akan mengakibatkan daging buahnya hambar tanpa rasa.

Warna bukanlah indikator penentu kematangan buah alpukat. Warna bisa bervariasi dari hijau ke ungu gelap. Pilihlah yang kulitnya mulus, jangan yang memiliki bercak karena biasa yang kulitnya ada bercaknya seratnya banyak. Untuk mengetahui alpukat itu matang atau tidak, tinggal dikocok, kalau berbunyi berarti alpukat sudah tua dan akan cepat matang. Tips memilih alpukat yang bagus bisa mommy lihat di websitenya Mpasi Rumahan. Diwebsite itu juga ada tips mematangkan alpukat, plus satu cara baru dari mommy yaitu dengan meletakannya di dekat pisang.

Pertanyaan lain yang sering diajukan seputar alpukat sih bagaimana cara agar alpukat yang sudah dibelah tidak berwarna kecokelatan. Alpukat dengan ukuran besar pasti tidak habis dimakan oleh bayi. Seringkali mommy harus menyimpan sisa alpukat, karena kalau dibuang sayang sekali.

Dari milis, saya ada baca beberapa tips agar alpukat tidak berubah cokelat setelah dibelah:
1.    Belahan alpukat itu di lumuri dengan air jeruk nipis.
2.    Sisa alpukat disimpan di plastic kedap udara lengkap dengan bijinya, sehingga tidak bersentuhan dengan udara.
3.    yang ini cara saya sendiri, saya potong alpukat sesuai dengan kebutuhan. Alpukat tidak saya belah dua, melainkan dipotong sesuai kebutuhan. Jadi bijinya tidak keluar dan daging buah dalamnya masih tetap bersentuhan dengan biji, bukan udara terbuka. Setelah itu, sisa saya masukin plastic kiloan dan masuk kulkas.

Plus satu lagi, jangan pernah menaruh alpukat yang belum matang di kulkas, bisa jadi es dan tidak matang-matang nanti. 


Membuat Puree Alpukat
Membuat puree alpukat sangatlah gampang. Mommy tidak perlu blender atau peralatan lain, cukup dengan sendok saja. Alpukat tidak perlu dimasak, setelah dikerok, mommy bisa menghaluskan alpukat dengan punggung sendok, lalu dicampur ASI atau Sufor untuk mengencerkan bagi bayi yang baru belajar makan. Tinggal suap deh.

Membuat puree alpukat ini sangat mudah dan simple, jadi tidak butuh waktu lama. Puree alpukat fresh tentu lebih enak dibandingkan yang sudah dibekukan. Jadi jangan menyimpan puree alpukat dalam jangka waktu lama, karena bisa menjadi kecokelatan.

Hello Kitty

Hello Kitty by kukis4fun
Hello Kitty, a photo by kukis4fun on Flickr.

Sunday, February 24, 2013

Makanan BAYI : BUBUR KALDU KACANG MERAH

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan BAYI
+ TIM HALUS
+ Usia 6-12 bulan

☻   BUBUR KALDU KACANG MERAH
       «    Bahan
              -      60 gram kacang merah, cuci bersih
              -      50 gram kentang, kupas, potong dadu
              -      300 ml kaldu daging
              -      1 sdt irisan daun bawang
       «    Cara membuat
              1.    Didihkan kaldu, rebus kacang merah, kentang, dan irisan daun bawang. Masak hingga tekstur kentang dan kacang empuk. angkat
              2.    Tuang ke dalam tabung blender. Proses hingga lembut. Angkat
3.    Tuang bubur ke dalam mangkuk saji. Hidangkan segera.
«    Manfaat
       Selain sebagai sumber protein nabati, kacang merah merupakan sumber asam folat, vitamin B6, karbohidrat kompleks, dan serat. Manfaat yang didapat setelah mengonsumsi kacang merah adalah membantu pembentukan dan pematangan sel darah merah, serta menjaga kesehatan kulit.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    135.7 Kkal
              -      Protein                   :    8.15 Gram
              -      Lemak                    :    0.8 Gram
              -      Karbohidrat           :    24.6 Gram

Saturday, February 23, 2013

Ice Skating Shoe

Ice Skating Shoe by kukis4fun
Ice Skating Shoe, a photo by kukis4fun on Flickr.

Makanan Balita : MAKARONI PANGGANG SUSU

resep makanan & minuman bayi & balita
+ Makanan Balita 
+ CEMILAN  BERGIZI
+ Usia 1-5 tahun


☻   MAKARONI PANGGANG SUSU
       «    Bahan
              -      200 gram daging giling
              -      1 sdm margarin
              -      1 sdt garam
              -      ¼ sdt merica bubuk
              -      ¼ sdt pala bubuk
              -      350 gram macaroni rebus
              -      2 butir telur, kocok lepas
              -      100 ml susu cair
              -      1 tangkai seledri, iris halus
       «    Cara membuat
              1.    tumis damaging giling dengan margarin sampai berubah warna. Beri garam, merica, dan pala bubuk. Aduk rata. Masak sampai kering. angkat
              2.    Campur macaroni rebus bersama telur kocok dan susu cair. Tambahkan tumisan daging giling. Aduk rata. Masukkan ke dalam wadah tahan panas yang sudah dioles margarin. Kemudian ratakan. Taburi atasnya dengan seledri cincang
              3.    Panggang dalam oven bersuhu 180 ° C sampai berwarna kecokelatan. Angkat, lalu sajikan.
«    Manfaat
       Makaroni terbuat dari tepung gandum yang kaya akan kandungan karbohidrat sebagai sumber energi bagi balita. Karenanya, makaroni dapat dijadikan pengganti nasi sebagai makanan pokok. Selain itu, kandungan kalsium dan fosfor dalam makaroni juga penting utuk pertumbuhan tulang dan gigi.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    537 Kkal
              -      Protein                   :    28 Gram
              -      Lemak                    :    27.1 Gram
              -      Karbohidrat           :    44.2 Gram

Makanan Balita : ROTI BAWANG PANGGANG

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan Balita
+ FINGER FOOD
+ Usia 1-5 tahun

☻   ROTI BAWANG PANGGANG  
       «    Bahan
              -      3 lembar roti tawar
              -      2 butir kuning telur
              -      1 sdm keju cheddar parut
              -      2 siung bawang putih, haluskan
              -      Sdm seledri cincang
       «    Cara membuat
              1.    Potong roti tawar dengan bentuk sesuai selera. Kemudian, campur kuning telur dan bawang putih. Aduk rata.
              2.    Olesi permukaan roti dengan kuning telur. Taburi dengan keju parut dan seledri sinsang. Atur diatas Loyang kue kering
              3.    Panggang dengan suhu 150 derajat celcius selama 20 menit atau hingga matang. Angkat, lalu atur roti diatas tempat saji. Hidangkan.
«    Manfaat
       Kandungan asam amino triptofan pada keju dapat mengurangi stress dan memicu rasa kantuk. Selainitu, asam lemak liolenat dan linoleat yang ada dalam keju bermanfaat untuk mbantu perkembangan sel saraf dan otak anak.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    22.2 Kkal
              -      Protein                   :    1.3 Gram
              -      Lemak                    :    1.1 Gram
              -      Karbohidrat           :    1.6 Gram

Thursday, February 21, 2013

Tips Memasak Makanan Bayi Rumahan

Banyak mommy expert mengatakan bahwa memasak makanan untuk bayi itu gampang. Tapi enggak ding untuk orang seperti saya. Saya harus berkali-kali cari resep hanya untuk memasak sup, selalu ngoprek milis untuk cari resep baru tiap si Cuta bertambah umurnya. Pokoknya, memasak Mpasi itu pengalaman baru buat saya dan juga sedikit bangga karena tidak pakai makanan instant.

Bagi ibu pemula, memasak Mpasi memang membingungkan. Makanya, pas browsing-browsing di internet, saya sengaja mencari artikel-artikel Mpasi. Selain memang untuk diri sendiri, saya juga ingin sharing di blog ini, yah biar blognya ga jadi sarang laba-laba gitu.

Ini saya temukan lagi beberapa tips memasak Mpasi rumahan, beberapa memang sudah kita kenal umum (terutama yang ikut milis Mpasi Rumahan). Tips memasak makanan bayi rumahan ini saya dapat dari babyzone.com. Tips ini diberikan agar mommy bisa memastikan makanan tersebut aman dan juga mengoptimalkan gizi yang terkandung di dalamnya.

Memasak untuk Melembutkan
Saat bayi sudah siap dengan makanan padat, semua sayur dan buah kecuali pepaya dan alpukat harus dimasak terlebih dahulu untuk melembutkan  teksturnya sebelum dihaluskan.

Buat Sesederhana Mungkin
Jangan tambahkan gula, garam atau rempah-rempah ke dalam makanan bayi. Baking soda juga tidak dianjurkan karena bisa menurunkan kandungan vitamin dan mineral makanan.

Bagian ini sesuai banget dengan prinsip dasar milis Mpasi Rumahan. Batas umur yang biasa ditetapkan sih hingga setahun, setelah itu bisa ditambahkan bumbu secukupnya.

Hindari Peralatan Masak dari Aluminium
Jangan memasak makanan yang mengandung asam seperti tomat di dalam peralatan aluminium. Penyebabnya adalah kandungan aluminium tersebut bisa diserap oleh makanan.

Memasak dengan Tembaga? Pertimbangkan Kembali!
Jangan memasak makanan bayi dalam pot tembaga. Memasak dalam pot tembaga dapat mengurangi  kandungan vitamin C dalam makanan.

Manfaatkan Ice Trays
Bekukan makanan bayi yang sudah dimasak di ice trays dan kemudian simpan cube-cube tersebut dalam kantong kedap udara di dalam freeer.  Makanan dalam cube tersebut akan siap per porsi si bayi  kapanpun mommy membutuhkannya.

Buang sisa makanan.
Jangan menyimpan bagian makanan yang tidak habis dimakan di lemari es-bisa dimakan anggota keluarga lain atau buanglah ke tempat sampah. Air liur dari mulut bayi dapat menyebabkan bakteri tumbuh dalam porsi yang tidak termakan itu.

Hindari Madu.
Jangan pernah memberikan madu untuk anak di bawah usia 12 bulan. Beberapa dokter anak bahkan merekomendasikan menunggu sampai anak lebih dari 18 bulan.

Waspada terhadap alergi.
Hati-hati dengan makanan alergen umum seperti selai kacang, jus jeruk, telur, jagung, dan gandum. Jika keluarga mommy memiliki sejarah alergi makanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak tentang makanan padat apa yang harus dihindari dan untuk jangka waktu berapa lama.

Hindari memanaskan Makanan dalam Microwave.

Cobalah untuk menghindari microwave dalam makanan untuk bayi. Bahkan jika diaduk secara menyeluruh, beberapa bagian mungkin tetap panas dan bisa membuat mulut bayi terbakar. Memanaskan makanan sebaiknya di oven atau dikompor.

Sajikan Makanan hanya dalam mangkuk.
Jangan pernah menaruh makanan bayi, sereal bayi, atau makanan padat lainnya ke dalam botol untuk bayi. Selain bisa menyebabkan tersedak dan hal ini juga tidak baik untuk giginya.

Selalu dibawah Pengawasan Orang Dewasa
Jangan pernah meninggalkan bayi dengan makanan. Tetap temani bayi selama waktu makan, dan jadi mommy tahu bagaimana menangani tersedak bayi.

Wednesday, February 20, 2013

Makanan Bayi : BUBUR SUSU SARI KEDELAI

resep makanan & minuman bayi & balita

+ BUBUR SUSU
+ BAYI
+ Usia 6-9 bulan

☻   BUBUR SUSU SARI KEDELAI
       «    Bahan
              -      50 gram tempe, kukus matang
              -      50 gram tahu, kukus matang
              -      300 ml susu kedelai
              -      2 sdm tepung maizena
       «    Cara membuat
              1.    Satukan tempe, tahu kukus, dan susu kedelai. Proses dengan blender sampai halus. Tuang ke dalam panic tambahakan tepung maizena. Aduk sampai tercampur rata
              2.    Panaskan di atas api sambil diaduk. Masak sampai bubur matang dan kental. Angkat, lalu masukkan ke dalam mangkuk kecil
3.    Sajikan pada bayi
«    Manfaat
       Tempe begizi tinggi karena terbuat dari kacang kedelai yang banyak mengandung protein. Protein baik untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh. Protein juga berperan membentuk antibody, mengangkut zat-zat gizi, memelihara asam basa tubuh, dan mengatur keseimbangan cairan. Selain itu, kedelai juga mengandung delapan asam amino penting. Asam amino berperan sebagai zat pembangun bagi tubuh meningkatkan kecrdasan anak.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    190.6 Kkal
              -      Protein                   :    15.4 Gram
              -      Lemak                    :    8.5 Gram
              -      Karbohidrat           :    13.9 Gram

Tuesday, February 19, 2013

Makanan Balita (CEMILAN BERGIZI) : ROTI SOSIS GULUNG

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan
+ CEMILAN  BERGIZI
+ Balita
+ Usia 1-5 tahun

☻   ROTI SOSIS GULUNG
       «    Bahan
              -      8 buah roti tawar tanpa kulit
              -      8 buah sosis sapi
              -      2 butir telur, kocok lepas
              -      150 gram tepung roti kasar
              -      minyak untuk menggoreng secukupnya
       «    Cara membuat
              1.    Gilas roti sampai pipih. Sisihkan.
              2.    Potong-potong sosis. sisihkan
              3.    Gulung tiap sosis dengan roti tawar. Sematkan dengan tusuk gigi. Masukkan ke dalam telur kocok. Kemudian gulingkan ke atas tepung roti
              4.    Goreng dalam mnyak panas berwarna kuning kocokelatan. Angkat.
              5.    Sajikan bersama saus telur dan saus sambal
«    Manfaat
       Sosis adalah produk olahan dari daging. Makan ini tinggi protein dan lemak. Berfungsi sebagai zat pembangun dan sumber energi bagi tubuh. Dalam 100 gram sosis, mengandung energi 452 Kkal, protein 14,5 gram lemak, 42,3 gram, karbohidrat 2,3 gram dan fosfor 61 mg.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    222.4 Kkal
              -      Protein                   :    9.9 Gram
              -      Lemak                    :    11.1 Gram
              -      Karbohidrat           :    20.2 Gram

Makanan Balita : COKELAT ALMOND

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan
+ Hidangan Bergizi
+ Balita
+ Usia 1-5 tahun

☻   COKELAT ALMOND
       «    Bahan
              -      250 gram kacang almond
              -      150 gram dark cooking chocolate
              -      100 ml susu kental tawar (evaporated)
              -      1 sdm margarin
              -      150 gram sereal beras
       «    Cara membuat
              1.    Sangrai kacang almond sampai kekuningan. Kemudian, angkat dan cincang. Sisihkan
              2.    Panaskan dark cooking chocolate dan margarin sampai meleleh. Angkat. Tambahkan susu kental tawar. Aduk aduk sampai hilang uap panasnya.
              3.    Campurkan kacang almond cincang dan sereal beras. Aduk sampai rata. Ambil satu sendok adonan, segera bulat-bulatkan. Dinginkan sampai keras sajikan.

«    Manfaat
       Kacang almond mengandung banyak zat gizi, di antaranya vitamin E, vitamin B kompleks, zink, zat besi, selenium, dan asam lemak omega 6 untuk membantu perkembangan otak anak.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    213.4 Kkal
              -      Protein                   :    6.8 Gram
              -      Lemak                    :    12.9 Gram
              -      Karbohidrat           :    20.4 Gram

Monday, February 18, 2013

Jamu untuk Mengobati Batuk pada Balita

Mau sedikit sharing nih mommy. Seminggu belakangan, Cuta sedang batuk karena ketularan kakeknya. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi, karena di puncak musim hujan ini, cuaca di denpasar sangat tidak menentu. Kadang dingin, kadang panas. Malamnya dingin, siangnya luar biasa panas. Tidak heran sih, apalagi Cuta sedang belajar jalan jadi agak susah dikontrol kalau mau main, senangnya main ke depan rumah padahal debu dan polusi. Karena itu, dia menderita batuk dan pilek plus demam mencapai 39 derajat celcius.

Batuknya lumayan parah. Cuta tipe anak yang kalau batuk, pasti muntah. Jadi setelah minum susu atau makan, jika batuk maka semua yang ia minum dan makan akan keluar lagi. Karena kasian, maunya saya kasih obat. Cuman saya tidak stock obat batuk, hanya stock parasetamol. Berhubung dia mulai batuk di pagi hari dan dokter anaknya hanya buka di sore hari, home treatment yang ini tidak bisa dilaksanakan karena Cuta anak yang susah disuruh diam, jadi mana dia mau cium-cium uap air gitu, maka keluarlah resep andalan neneknya untuk membantu melancarkan tenggorokannya.

Resep mengobati batuk balita ini berupa resep jamu sederhana yang berbahan dasar kunyit putih. Jamunya juga tidak menggunakan takaran. Kunyit putih dicuci bersih terlebih dahulu, lalu dipotong tipis-tipis. Setelah itu direbus hingga air rebusan berwarna kecoklatan. Rasanya agak pahit, jadi untuk penawarnya, berikan pada balita dalam kondisi hangat ditambahkan madu. Penambahan madu juga berguna untuk memberikan nutrisi yang kurang pada saat anak batuk.

Entah kenapa yang digunakan itu kunyit putih. Saya sih pernah baca, untuk mengobati batuk, bisa digunakan obat herbal berupa kunyit, madu, jeruk nipis dan jeruk lemon. Jeruk nipis tentu agak sedikit mengerikan mengingat tingkat asamnya yang tinggi, karena itu kunyit dan madu merupakan obat herbal untuk batuk yang tepat. Tentang bolehkah anak dibawah 1 tahun minum jamu kunyit, saya belum tahu jelas. Lebih baik dikonsultasikan ke dokter untuk amannya (walau Cuta pernah dikasi kunyit tanpa sepengetahuan saya sama neneknya waktu umurnya kurang dari 1 tahun, hikss). Dari websitenya Frisian Flag, ada sih artikel yang menyebut tentang pemberian kunyit pada bayi. Bunyinya seperti ini:

Jika Anda sedang menyusui, oleskan sejumput bubuk kunyit pada payudara sebelum menyusui. Jika Anda menggunakan botol, campurkan sejumput bubuk kunyit dalam susu. Berikan dua kali sehari pada bayi.

Satu hari, jamu ini diberikan satu hinga tiga kali. Kunyit mengantung antioksidan dan antibiotik alami sehingga efektif mengobati batuk yang disebabkan oleh bakteri.

Karena obat herbal, tentu saja manfaatnya tidak bisa diperoleh dalam jangka satu hari konsumsi. Untuk orang dewasa seperti kita tentu bisa menahan rasa gatal di tenggorokan, namun balita mana bisa?! Berhubung juga panasnya naik turun, maka sorenya saya ajak ke dokter spesialis anak. Oleh dokter, saya dikasi obat. Sering sih saya baca kalau sakit tidak harus minum obat, apalagi batuk dan pilek. Kebanyakan obat buat balita tentu tidak bagus bagi ginjal dan juga tubuhnya, namun sebagai ibu apakah tahan mendengar anak batuk-batuk, muntah lalu menangis dalam jangka waktu yang lama?

Saya tidak. Makanya saya ke dokter. Saya relakan Cuta dikasi obat dan antibiotik. Mengenai pemberian antibiotik ini, saya memang ragu. Namun saya langganan radang tenggorokan, jadi tahu bagaimana rasanya jika tenggorokan terkena radang. Saya relakan Cuta mengkonsumsi antibiotik untuk ketiga kalinya.

Dari dokter saya mendapatkan informasi yang sangat berharga. Mommy tidak perlu stock obat batuk ternyata di rumah. Alasannya batuk berupakan gejala penyakit yang timbul akibat infeksi atau penyakit lainnya sehingga kalau anak batuk, lebih baik anak diajak ke dokter untuk tahu apa penyebab batuknya. Pemberian obat batuk yang tidak tepat bisa berakibat kelebihan dosis obat namun batuk tidak berhenti. Jangan membeli obat batuk sembarangan, apalagi terpengaruh iklan. Karena itu tadi, batuk harus diketahui dahulu apa penyebabnya.

Alasan kedua, batuk bukanlah penyakit yang bisa membunuh dalam satu hari. Berbeda dengan panas atau demam yang jika tidak diobati segera maka bisa menimbulkan kejang dan kematian. Membiarkan anak batuk menunggu hingga sore bukanlah hal yang membahayakan. Jadi daripada stock obat batuk, lebih baik Mommy stock parasetamol dan kunyit serta madu.

Berbicara tentang DSA, DSA saya kali ini patut diacungi jempol. Sudah hampir setahun saya ganti-ganti DSA terus untuk mencari Dokter anak yang bagus di Denpasar. Ga banyak yang yang dicoba, paling hanya 5 DSA, DSA terakhir direkomendasikan oleh SPOG yang dulu. Dan ternyata, saya dan suami merasa cocok dengan DSA yang ini. Penjelasan mengapa beliau memberikan pengobatan masuk akal, selain juga ramah dan komunikatif. Hanya saja, ramenya itu loh. Harus antri agak lama. Bagi mommy yang butuh, japri aja ya. hehehhehe....

Sekarang, batuknya Cuta sudah membaik. Panas juga sudah turun dan tidak naik-naik lagi. Keringatnya sudah masam lagi (bagi saya tanda bahwa kondisinya sudah membaik). Hanya saja dia sedang susah makan, GTM lagi. Duh, walau kemarin udah hampir 3 bulan berperang dengan GTM, sekarang menghadapi GTM jadi repot juga. Aduh....

1 cutter fits all

1 cutter fits all by kukis4fun
1 cutter fits all, a photo by kukis4fun on Flickr.

Sunday, February 17, 2013

4 Cara Memasak Makanan (Mpasi) Bayi

Memasak makanan bayi bisa dilakukan dengan beberapa cara atau metode. Selama ini, jika mommy membaca resep masakan bayi, pasti ada yang menyarankan mengukus atau merebus. Nah, apa sih kelebihan metode memasak diatas, atau metode memasak apa saja yang ada dan apa saja kelebihan dan kekurangannya? Nah, ini saya ambilkan dari artikel di beberapa media seperti http://www.babyzone.com dan wholesomebabyfood.


Metode Merebus
Merebus bisa menjadi cara yang baik untuk memasak sejumlah besar makanan dan daging yang direbus ternyata menghasilkan tekstur yang sangat lembut. Untuk merebus, mommy hanya membutuhkan peralatan yang sangat sederhana yaitu panci dan air.

Kelemahannya, metode merebus ini menyebabkan hilangnya nutrisi (seperti vitamin larut air (B & C) dan mineral). Kelemahan ini sedikitnya bisa dibatasi dengan menggunakan air secukupnya saja atau membatasi waktu merebus.

Heather Schoenrock, presiden Harvest Jack, sebuah perusahaan makanan bayi organik beku, mengatakan ternyata mommy dapat menggunakan air rebusan yang berisi beberapa nutrisi dari produk yang direbus itu untuk memproses makanan lebih lanjut.


Mengukus
Ruth Frechman, seorang ahli diet terdaftar dan juru bicara American Dietetic Association, adalah penggemar metode mengukus dan menganggap sebagai cara untuk mempertahankan rasa dan sebagian besar gizi makanan. Mengukus merupakan memasak makanan di atas air mendidih sehingga makanan tidak benar-benar menyentuh air.

Mengukus sebagai metode memasak makanan membantu mempertahankan tingkat vitamin larut air dalam makanan. Vitamin C adalah vitamin larut air yang penting untuk membantu membantu dalam penyerapan zat besi. Hanya saja, pengalaman saya selama mengukus ini ternyata menghasilkan kualitas warna dan penampilan makanan yang kalah cantik dibandingkan merebus. Tapi apa iya bayi kita hanya makan warna? hihihihi....

Microwave
Microwave bisa dianggap sebagai bentuk lain dari mengukus dan sangat baik untuk memasak dalam jumlah kecil dengan cepat. (Perhatikan bahwa kentang harus ditusuk dan sayuran harus diletakkan dalam piring microwave dengan sedikit air.)

Sementara memasak makanan di steamer mungkin tampak seperti pilihan yang nyaman, laporan terbaru tentang microwave dan plastik bisa membuat orang tua skeptis. "Kantong mungkin aman, tapi saya akan merekomendasikan menggunakan wadah kaca untuk menghindari kemungkinan residu plastik masuk ke makanan," kata Frechman.

Kelemahan memasak dengan microwave diantaranya hanya bisa memasak dalam jumlah kecil, beberapa makanan mungkin kehilangan nutrisi pada tingkat yang sangat tinggi. Namun memasak dengan microwave bisa memberikan nilai rasa dan gizi sayuran yang paling baik dibandingkan metode lain.

Jumlah nutrisi yang "hancur" oleh microwave bervariasi tergantung dari jenis makanan yang dimasak. Ada beberapa makanan yang nutrisinya bisa dipertahankan dengan  microwave dibandingkan dikukus atau direbus. Contohnya adalah brokoli. Brokoli konon merupakan salah satu makanan yang bisa kehilangan sebagian besar nutrisi ketika dimasak dengan microwave dibandingkan dengan sayuran lain. Namun hal ini masih dipertanyakan karena belum berhasilnya studi.

Metode Memanggang dalam Oven
Metode ini bisa berupa memasak makanan dengan panas kering di dalam oven. Keuntungannya, metode ini bisa digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar. Selain itu, kehilangan nutrisi selama memasak juga bisa dibatasi dan makanan yang dipanggang juga lebih mudah dicerna.
Beberapa sayuran yang cocok untuk dipanggang terutama yang keras dan makanan bertepung seperti kentang manis.

Metode Menggoreng
Hanya lakukan hal ini jika diperlukan. Shallow frying jauh lebih baik daripada deep frying. Deep frying pada suhu tinggi bisa menghasilkan zat kimia beracun seperti peroksida, aldehida, keton, hydroperoxidases, monomeres siklik dll Sebaiknya hindari menggunakan minyak goreng yang sudah digunakan. Menggoreng dengan sejumlah kecil minyak zaitun lebih direkomendasikan.

Metode Memanggang
Dalam metode ini, jika makanan yang dibakar dengan arang dan api, dapat menyebabkan efek karsinogenik. Bayi dan anak kecil tidak boleh disajikan makanan dengan metode panggang terus-menerus.

Metode Pressure Cooking
Kehilangan gizi lebih sedikit dalam metode ini karena hanya menggunakan sedikit air.


Nah, dari beberapa metode tersebut, Mommy bisa memilih metode mana yang paling bagus dan aman. Kalau saya sih lebih sering menggunakan metode mengukus walau kadang tidak terhindarkan memasak dengan rebusan juga.

Spongebob Party

Spongebob Party by kukis4fun
Spongebob Party, a photo by kukis4fun on Flickr.

Saturday, February 16, 2013

Makanan Balita (Finger food) : BATANG TAHU CELUP TELUR

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan Balita
+ FINGER FOOD
+ Usia 1-5 tahun

☻   BATANG TAHU CELUP  TELUR
       «    Bahan
              -      150 gram tahu putih                   -          
              -      2 butir telur, kocok sebentar
              -      1 siung bawang putih, haluskan
              -      1 sdm seledri cincang
              -      Minyak goreng secukupnya
       «    Cara membuat
              1.    Campur kocokan telur dengan bawang putih dan seledri cincang. Aduk rata
              2.    Celupkan potongan tahu ke dalam kocokan telur berbumbu.
              3.    Panaskana minyak. Lalu goreng tahu hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan
              4.    Atur di atas piring saji. Sajikan.
«    Manfaat
       Putih telur sarat akan albumin. Albumin dibutuhkan tekanan osmotic darah. Selain itu., juga berguna sebagai alat  pengangkut zat gizi, seperti asam lemak, zat besi, dan kalsium yang akan diedarkan ke seluruh tubuh.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    31.1 Kkal
              -      Protein                   :    1.8 Gram
              -      Lemak                    :    2.7 Gram
              -      Karbohidrat           :    0.3 Gram

House of love

House of love by kukis4fun
House of love, a photo by kukis4fun on Flickr.

Friday, February 15, 2013

Makanan Balita : DADAR BAKSO IKAN

resep makanan & minuman bayi & balita

+ Makanan Balita
+ CEMILAN  BERGIZI
+ Usia 1-5 tahun

☻   DADAR BAKSO IKAN
       «    Bahan
              -      5 butir bakso ikan*
              -      2 butir telur
              -      1 tangkai seledri, iris halus
              -      125 gram tepung terigu
              -      50 gram wortel, serut kasar
              -      Minyak untuk menggoreng dadar secukupnya
       «    Cara membuat
              1.    Iris-iris bakso ikan menurut selera. Sisihkan
              2.    kocok telur bersama bumbu yang dihaluskan. Tambahkan seledri, tepung terigu, dan wortel serut. Aduk rata.
              3.    Panaskan minyak di wajan dadar. Tuang adonan telur, ratakan, lalu tutup. Masak dengan api kecil sampai matang dan padat. Balikkan dadar dan matangkan selama satu menit. Angkat dan sajikan.
«    Manfaat
       DHA dan AA dapat diperoleh dari ikan terutama ikan yang hidup di perairan laut dalam. Contohnya, ikan makarel, salmon, hering, sardine, tenggiri, dan kembung. Sedangkan pada ikan air tawar adalah ikan tawes, bawal dan mas.
       «    Nilai Gizi per Porsi
              -      Energi                    :    337.6 Kkal
              -      Protein                   :    15.3 Gram
              -      Lemak                    :    19.2 Gram
              -      Karbohidrat           :    24.7 Gram
       ( Bakso ikan dipilih karena lebih empuk dibandinkan dengan bakso daging)