Senang dong lihat berat badan si baby naik terus tiap bulannya. Badannya tambah montok, pipinya tembab dan senyumnya lucu. Aih.. menggemaskan sekali.
Tetapi ternyata tidak semua ibu mengalaminya. Iya, hampir sebagian besar bayi tidak mengalami kenaikan berat badan seperti yang dianjurkan WHO setiap bulannya. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari bayi yang GTM alias ga mau makan, makanannya kurang kalori, atau memang keturunan. Nah, yang terakhir memang susah diakali, karena kita tidak bisa mencampuri yang namanya genetika.
Setiap bulan berat badannya Acyuta memang nambah, namun tidak banyak. Seiring dengan perkembangannya, ternyata penambahan berat badannya tidak sepadan dengan penambahan tinggi badan dan aktivitasnya. Jika pada umur 3 bulan, ia sudah mencapai berat hampir 7 kilo, di usia yang enam bulan, eh ternyata masih di kisaran 7 juga. Bingung juga menyiasatinya. Jika dulu sebelum 3 kilo selalu berbangga setiap nimbang di dokter, setelahnya hampir selalu kecewa setiap lihat timbangan.
Nah, dari ibu-ibu di milis, saya dapat info bahwa cara menaikan berat badan bayi adalah dengan makanan yang berkalori tinggi. Bisa berupa penambahan keju, makanan yang ditumis dengan minyak atau alpukat. Selain itu bisa juga dengan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah. Baca punya baca juga, untuk meningkatkan penyerapan zat besi itu bisa dengan air jeruk. Sehingga banyak mommy di milis memberikan sari jeruk baby bagi bayinya sesudah makan agar penyerapan zat besi makanannya optimal.
Lemak tidak dianjurkan bagi bayi karena resikonya tinggi. Buktinya, banyak kok resep makanan yang menganjurkan memakai daging tanpa lemak. Ya itu, resikonya tinggi.
Cara paling canggih selanjutnya adalah dengan penambahan EVOO pada bubur bayi.
Lha, apa itu EVOO? kepanjangannya adalah extra virgin Olive Oil, atau minyak zaitun yang ekstra perawan (weleh-weleh terjemahannya ga banget). Penjelasannya nanti deh ya di postingan selanjutnya.
Nah, berbekal pengetahuan itu, saya meluncur ke supermarket membeli EVOO ini. Singkat kata, dapat merk Bertolli ukuran paling kecil. harganya sedang, sekitar 20ribuan. Lupa bagaimana pertama kali nyoba nambahin ke buburnya Cuta, tetapi seingat saya gagal karena nambahinnya kebanyakan.
Aroma EVOO ini rada aneh. Mungkin karena orang Indonesia, saya lebih suka aroma minyak kelapa murni. Lebih gurih dan lezat. Untuk bayi, karena mereka belum kaya rasa, mungkin oke-oke aja. Asalkan penambahannya tidak banyak alias sabar mommy, jangan buru-buru nambahin berat badannya si dedek.
Hasilnya? Hehehe.. saya tidak rutin nambahin EVOO ini jadi hasilnya tidak begitu berasa. EVOO yang 250 ml, baru habis sepertiganya. hehehe dasar emak malas.
update: ini nih postingan tentang EVOO.
No comments:
Post a Comment